BENCANA BANJIR DI KECAMATAN ANGKOLA SANGKUNUR

Berita Populer

• PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN BANTU MASYARAKAT KORBAN GEMPA LOMBOK
• TANAH LONGSOR DI NATAMBANG RONCITAN KECAMATAN ARSE DAN DI DUSUN BULU PAYUNG DESA LUAT LOMBANG KECAMA
• Posko COVID19
• PEMBAGIAN MASKER DAN SOSIALISASI PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN SIGALANGAN KECAMATAN BATANG ANGKOL
• KEJADIAN LONGSOR DI PLTA SIMARBORU KECAMATAN SIPIROK

Berita Terkait

• BENCANA LONGSOR MENGAKIBATKAN EMPAT TIANG PLN TUMBANG, SATU UNIT RUMAH RUSAK TERTIMPA POHON.0
• BENCANA LONGSOR DI RUAS JALAN PROVINSI SUMATERA UTARA KECAMATAN SIPIROK0
• BANTUAN ASN TAPANULI SELATAN UNTUK KORBAN GEMPA DAN TSUNAMI PALU - DONGGALA0
• BERBAGAI LOMBA SAMBUT HUT RI DI KAB. TAPANULI SELATAN,BPBD TAPSEL JUARA 1 LOMBA TARIK TAMBANG PUTERA0
• HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA NASIONAL 20180

Hujan yang mengguyur Tapanuli Selatan khususnya Angkola sangkunur beberapa hari sebelumnya, pada hari Rabu, 10 Oktober 2018 sekitar pukul 17.30 Wib terjadi bencana banjir yang merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan.

Desa Simataniari Dusun I, II, dan Dusun III mengalami kebanjiran dengan ketinggian sekitar 1 meter. Di Lingkungan I, II, III dan Lingkungan VII Baringin kelurahan Sangkunur diperkirakan kedalaman air mencapai 1,2 meter yang mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat dan kerusakan berupa sarana air bersih, antara lain :

• Pipanisasi 200 meter
• bak penampungan air ukuran 2 x 2 meter
• bak penampungan ukuran 3 x 4 meter di Lingkungan VII baringin.

Selain rumah penduduk yang terendam banjir belasan hektare persawahan dan perkebunan di Desa Simataniari, Dusun Pardomuan dan Dusun Setia Baru tidak luput dari terjangan banjir. 

Korban jiwa tidak ada, hanya saja aktifitas sebagian warga menjadi terganggu, sebagian mengungsi kelokasi lebih aman, siswa sekolah SDN Tindoan Laut - SMPN 2 Simataniari terpaksa diliburkan akibat banjir tersebut.

Pemerintah Kecamatan , BPBD, unsur TNI/Polri turun kelokasi banjir untuk membantu masyarakat. BPBD Tapanuli Selatan melalui Kalaksa Ilham Suhardi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berharap air cepat surut.